Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kamis, 19 Agustus 2021.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan bagi Pemenang Lomba dan Apresiasi Wana Lestari Tahun 2021 di Jakarta. Mengingat situasi pandemi Covid-19, acara tahunan kali ini diselenggarakan secara virtual pada tanggal 19 Agustus 2021. Acara ini bertujuan untuk memberikan apresiasi serta meningkatkan motivasi dan peran aktif peserta dalam pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dalam laporannya Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM, Helmi Basalamah menyampaikan bahwa tahun ini para teladan tidak dihadirkan ke Jakarta untuk mengikuti rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI mulai dari menghadiri acara Sidang bersama DPD RI dan DPR RI di Gedung DPR MPR RI dalam rangka penyampaian Pidato Presiden RI, mengikuti upacara bendera Detik-detik Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-76 di Istana Negara, serta bersilaturahmi dengan Bapak Presiden RI beserta Ibu Negara. Para teladan juga tidak berdiskusi dan berbagi pengalaman antara peserta temu karya dengan instansi pembina masing-masing. Para teladan hanya bertatap muka secara virtual melalui Aplikasi Zoom Cloud Meeting dan live pada Youtube Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sedangkan secara faktual Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan beserta pimpinan tinggi lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan hadir di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti.

 

Sementara itu dalam arahannya, Menteri LHK, Siti Nurbaya menyampaikan apresiasi atas inisiatif, prestasi dan kinerja serta darma bakti para teladan dalam mendukung suksesnya program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan di lapangan, di daerah masing-masing. “Pemberian penghargaan ini merupakan langkah yang sangat penting dalam rangka grassroot manajemen yang penting untuk Kementerian LHK” ungkap Siti.

Menteri LHK juga berpesan kepada para teladan untuk terus menjadi suri tauladan dan penggerak masyarakat agar lebih berdaya dan mandiri untuk mencapai kesejahteraan bersama, selalu bekerja cerdas, mampu mengembangkan inisiatif, meningkatkan kompetensi, memperluas dan meningkatkan kualitas karya nyata di bidang masing-masing serta menumbuhkembangkan jejaring kerja, berkolaborasi serta bersinergi dengan berbagai pihak dalam mendukung pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan di tingkat tapak dan menghimpun setiap lembar catatan pengetahuan menjadi pengetahuan genuine lokal yang tersimpan dalam knowledge pooling  KLHK.

Di penghujung arahannya, sebagai bentuk apresiasi Menteri LHK kepada para teladan, Siti Nurbaya menuturkan akan memberikan sarana mobilisasi bagi 33 teladan Tahun 2021 berupa sepeda motor. Bukan hanya itu saja, 33 teladan Tahun 2021 juga akan mendapatkan dana pembinaan sebesar 5 juta rupiah dari Menteri dan Wakil Menteri. Bonus tersebut merupakan bentuk rasa sayang Menteri dan wakil Menteri kepada semua teladan.

Proses penetapan pemenang lomba dan penerima apresiasi didahului dengan penilaian terhadap usulan pemenang lomba dan penerima apresiasi Wana Lestari Tingkat Provinsi yang dikoordinasi oleh :

  • Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) sebanyak tiga kategori lomba yaitu: Penyuluh Kehutanan PNS, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM), Kelompok Tani Hutan (KTH);
  • Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (Ditjen PSKL) sebanyak lima kategori lomba, yaitu: Kader Konservasi Alam (KKA), Kelompok Pecinta Alam (KPA), Pemegang Izin Usaha Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm), Hak Pengelola Hutan Desa (HPHD) dan Pengelola Hutan Adat (HA);
  • Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen GAKKUM) sebanyak dua kategori apresiasi yaitu Polisi Kehutanan (POLHUT) dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS);
  • Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahaan Iklim (PPI) sebanyak dua kategori apresiasi yaitu: Manggala Agni, dan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Penghargaan yang diberikan oleh Menteri LHK kepada penerima penghargaan kategori lomba terdiri dari :

  1. Penyuluh Kehutanan PNS sebanyak 6 orang (Terbaik I – III dan Harapan I – III) dari jumlah keseluruhan 2.842 orang Penyuluh Kehutanan PNS.
  2. Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) sebanyak 6 orang (Terbaik I – III dan Harapan I – III) dari jumlah keseluruhan 5.394 orang PKSM.
  3. Kelompok Tani Hutan (KTH) sebanyak 6 kelompok (Terbaik I – III dan Harapan I – III) dari jumlah keseluruhan 25.200 KTH.
  4. Kader Konservasi Alam (KKA) sebanyak 3 orang (Terbaik I – III)
  5. Kelompok Pecinta Alam (KPA) sebanyak 3 kelompok (Terbaik I – III)
  6. Izin Usaha Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm) sebanyak 3 orang (Terbaik I – III) dari jumlah keseluruhan 1.888 pemegang izin (22.5541 KK)
  7. Hak Pengelolaan Hutan Desa (HPHD) sebanyak 3 orang (Terbaik I – III) dari jumlah keseluruhan 1.129 pemegang izin (513.198 KK)
  8. Pengelola Hutan Adat sebanyak 3 orang (Terbaik I – III) dari jumlah keseluruhan 80 pemegang Hak Masyarakat adat (39.371 KK)

Sedangkan penerima penghargaan kategori apresiasi terdiri dari :

  1. Polisi Kehutanan (POLHUT); (Polhut Trengginas, Polhut Tangguh, Polhut Inovatif) sebanyak 3 orang dari jumlah keseluruhan 2.908 orang Polhut.
  2. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS); sebanyak 3 orang (Penerima I – III) dari jumlah keseluruhan 207 PPNS.
  3. Manggala Agni sebanyak 3 orang (Penerima I – III) dari jumlah keseluruhan 1.875 orang Manggala Agni.
  4. Masyarakat Peduli Api (MPA) sebanyak 3 orang (Penerima I – III) dari jumlah keselurihan 11.000 MPA.