The Asia-Pacific Network for Sustainable Forest Management and Rehabilitation (APFNet) merupakan lembaga independen dan organisasi internasional non-profit yang mempunyai misi membantu perekonomian masyarakat di wilayah Asia-Pasifik dengan mendukung dan meningkatkan pengelolaan hutan lestari (SFM) dan rehabilitasi.  APFNet merupakan bagian dari inisiatif economy (menggantikan sebutan “negara” untuk anggota APEC)  APEC yang disponsori oleh RRT dan didukung oleh Australia dan Amerika Serikat pada Pertemuan APEC Economic Leaders pada September 2007 di Sydney dan dibentuk secara resmi pada September 2008 di Beijing, RRT. Saat ini APFNet melibatkan 26 economy  APEC dan 5 organisasi internasional (FAO, ITTO, RECOFTC, SPC dan TNC) dimana setiap economy dan organisasi internasional memiliki Council Representatives (CR) dan Contact Person (CP) yang akan mengkomunikasikan, mengimplementasikan dan memantau kegiatanAPFNet yang dikelola oleh Executive Director APFNet Secretariat dengan pengawasan Board of Directors (BoD).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) KLHK merupakan Council Representative dari Indonesia, seiring dengan penunjukan BP2SDM KLHK sebagai focal point APFNet berdasarkan Keputusan Menteri LHK Nomor: SK. 462/Menlhk-Setjen/2015 tentang Penunjukkan Focal Point (Pumpunan Kegiatan) Kerjasama Luar Negeri.  Sejauh ini Indonesia telah berpartisipasi aktif  dengan mengikuti pertemuan dan memanfaatkan kerjasama tersebut dengan melaksanakan proyek hibah dan program beasiswa S-2 di RRT.

Menindaklanjuti amanat Pertemuan APFNet Council ke-5  tanggal 19-21 Maret 2019 di Ulaan Baatar Mongolia, untuk melakukan rekrutmen (penggantian) Board of Director untuk periode 2020-2023, APFNet Secretariat telah melakukan serangkaian proses rekrutmen secara elektronik dimulai  dengan permintaan nominasi kepada masing-masing Council Representative pada 9 September 2019, hingga penerimaan dan perhitungan surat suara (ballots) Council Members yang masuk, pada 6-20 Desember 2019. Melalui surat tertanggal 3 Januari 2020, Executive Director APFNet menginformasikan bahwa  berdasarkan proses pemilihan yang dianggap sah (memperhatikan 23 surat suara Council Member yang masuk dari 26 Council Members) Ibu Novia Widyaningtyas, Kepala Pusat Diklat SDM LHK – telah terpilih sebagai anggota baru Board of Member (BOD) APFNet untuk periode tahun 2020-2023 bersama wakil dari Filipina, dengan menyisihkan calon dari Australia. Pengukuhan secara resmi keanggotaan BoD akan dilakukan pada pertemuan BoD ke-6 di Filipina pada 24-27 Maret 2020.

Melalui keanggotaan BoD periode 2020-2023, Indonesia khususnya Kementerian LHK dapat lebih mendorong pemanfaatan kerjasama APFNet bagi kemajuan ekonomi Indonesia melalui pembangunan SDM bidang kehutanan di dalam negeri dan jejaring regional asia pasifik sekaligus meningkatkan citra dan pengaruh Indonesia di tataran regional Asia Pasifik.