Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian LHK, Ir. Helmi Basalamah, MM., mewisuda 101 orang siswa SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru (76 siswa dan 25 siswi) di halaman sekolah SMKKN Pekanbaru Riau (2/5).

Dalam sambutannya, Kepala Badan P2SDM memberikan arahan bahwa pada era Revolusi Industri 4.0 sekarang, Strategi link and match antara dunia pendidikan dan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DuDi) terus diperkuat. Lulusan sekolah vokasi, termasuk SMK Kehutanan, dituntut memiliki kompetensi yang memadai tidak hanya dari sisi praktis namun juga dari aspek formal/ sertifikasi.

Sejauh ini, Badan P2SDM Kementerian LHK sebagai instansi yang menaungi SMKKN telah memfasilitasi siswa yang akan lulus untuk mengikuti uji kompetensi bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk 4 (empat) keahlian yang mewakili program bidang keahlian yang diselenggarakan SMKKN , yaitu ;
1) Kompetensi Pembuatan bibit Generatif, 2) Kompetensi Pembuatan Peta Hasil Pengolahan Titik GPS, 3) Kompetensi Pengukur dan Penguji Kayu Bulat dan 4) Pemandu Wisat Alam. .
“Wisuda bukanlah akhir dari perjuangan dalam menuntut ilmu maupun pengembangan diri, tetapi merupakan awal dari tahapan perjuangan selanjutnya bagi Ananda sekalian untuk mengembangkan diri ke jenjang keahlian yang lebih tinggi sesuai tuntutan dunia kerja” tuturnya.

Pada wisuda kali ini, 3 (tiga) peserta didik peraih peringkat terbaik sekolah dengan kriteria 60% nilai UKK, 10% nilai USBN dan 30% nilai raport, sebagai berikut:
1. Putri Apriliani dengan nilai 94,73
2. Mauliza Meika Putri dengan nilai 94,66
3. Safitri Nur Azizah dengan nilai 94,57

Serta 2 (dua) peserta didik peraih peringkat terbaik masing-masing paket keahlian dengan kriteria yang sama sebagai berikut:
1. Wike Sarina dengan nilai 91,60 dari paket keahlian Teknik Reklamasi dan Rehabilitasi Hutan.
2. Cantika Ayu Milenia dengan nilai 87,64 dari paket keahlian Teknik Produksi Hasil Hutan.