Keanekaragaman hayati hutan tropis Indonesia perlu diselamatkan. Salah satu bentuk penyelamatan tersebut adalah dengan pengembangan Taman Hutan Mini Indonesia (THMI). Pengembangan THMI bersifat jangka panjang, multi disiplin, multi sektor, memerlukan kolaborasi para pihak, dan pendanaan multipihak. Dalam rangka memperoleh masukan dan pemikiran para pakar, akademisi, praktisi, rimbawan, dan asosiasi, maka dilaksanakan Workshop Pengembangan THMI.
Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Sarana Wana Jaya (YSWJ) ini dibuka oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian LHK, Helmi Basalamah @helmi_bsl, pada 11 Desember 2018, di Jakarta.
THMI merupakan sebuah terobosan yang mampu mendekatkan hutan dengan para pihak, khususnya generasi muda. “Pengembangan THMI harus terintegrasi antara pemanfaatan ekonomi dan jasa lingkungan secara optimal dan berkelanjutan,” pesan Helmi Basalamah.