455 Lulusan SMK Kehutanan Negeri Siap Bekerja

Jakarta – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Tahun 2018 telah meluluskan 455 orang siswa SMK Kehutanan Negeri (SMKKN) milik KLHK yang tersebar di 5 (lima) tempat di seluruh Indonesia, yaitu Pekanbaru, Kadipaten, Samarinda, Makassar dan Manokwari. SMKKN Pekanbaru, Samarinda, dan Makassar berhasil meraih peringkat pertama rata-rata hasil Ujian Nasional kategori SMK tingkat provinsi.
Kepala BP2SDM KLHK, Helmi Basalamah, saat wisuda lulusan SMKKN di Pekanbaru, Sabtu (12/5/2018) mengatakan SMK Kehutanan diharapkan dapat menjadi penggerak dalam mewujudkan program prioritas pemerintah yang tertuang dalam nawacita. Diantaranya mengembangkan sekolah vokasi yang kompeten, dibidangnya dan berdaya saing di era globalisasi sehingga siap bekerja di sektor kehutanan maupun kewirausahaan.
Pada kesempatan itu Kepala BP2SDM mewisuda 99 orang siswa SMKKN Pekanbaru. Secara keseluruhan jumlah siswa SMKKN yang lulus pada tahun 2018 sebanyak 455 orang terdiri dari SMKKN Pekanbaru 99 orang, SMKKN Kadipaten 106 orang; SMKKN Samarinda 101 orang; SMKKN Makassar 89 orang; dan SMKKN Manokwari 59 orang.
“Lulusan SMKKN diharapkan dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam mendukung program unggulan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yaitu program perhutanan sosial seluas 12,7 Juta Hektar selama tahun 2015-2019 dan reformasi agraria 4,1 Juta Hektar,” pesan Helmi Basalamah.
Dengan kompetensi teknis dan jiwa entrepreneurship yang dimiliki, selain terampil dan cekatan di lapangan, juga dapat menjadi penggerak pembangunan kehutanan dan pendamping masyarakat dalam pemanfaatan akses perhutanan sosial, tambah Helmi.
Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan SMKKN, BP2SDM Kementerian LHK terus berupaya mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran, peningkatan kapasitas dan kompetensi guru-guru SMKKN, perluasan kerjasama dengan dunia usaha dan industri kehutanan, serta pengembangan kurikulum berbasis kewirausahaan.
Helmi berpesan, ke depan, tantangan yang dihadapi di bidang lingkungan hidup dan kehutanan semakin meningkat, terkait ketahanan pangan, energi dan ketersediaan air. Kontribusi nyata lulusan siswa SMKKN menjadi penting dalam rangka pembangunan berkelanjutan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.