Dalam rangka implementasi pendidikan lingkungan hidup melalui jalur pendidikan formal, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama dengan Kementerian terkait sejak tahun 2006 telah melaksanakan Program Adiwiyata. Tujuan Program tersebut adalah mewujudkan warga sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup. Tahapan penilaian Calon Sekolah Adiwiyata dimulai dari penerimaan dokumen, seleksi administrasi, penilaian dokumen, klarifikasi hasil penilaian dokumen (jika diperlukan) dan verifikasi lapangan. Bagi sekolah-sekolah yang telah memenuhi persyaratan sebagai sekolah Adiwiyata Nasional/Adiwiyata Mandiri sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata, akan diberikan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional/Adiwiyata Mandiri.

Pada bulan Agustus tahun 2016, Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan, BP2SDM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menerima sebanyak 887 usulan Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) 2016 yang berasal dari 31 provinsi di seluruh Indonesia. Usulan CSAN 2016 tersebut telah melewati tahapan penerimaan dokumen dan seleksi administrasi. Berdasarkan tahapan tersebut, sejumlah 882 CSAN berhasil lolos seleksi administrasi dan siap untuk dilakukan penilaian dokumen.

Dalam rangka mempersiapkan penilaian dokumen tersebut, maka pada tanggal 5 s.d. 9 September 2016 telah diselenggarakan Bimbingan Teknis sekaligus Penilaian Dokumen CSAN 2016. Kegiatan ini dilangsungkan di Wisma Tamu Dormitory, Kawasan Perumahan Puspiptek, Jl. Raya Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini merupakan Tim Penilai Adiwiyata Nasional yang berasal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Dalam Negeri, dengan jumlah total peserta sebanyak 46 orang.

Materi yang diberikan dalam Bimbingan Teknis Adiwiyata Nasional 2016 ini meliputi:
1. Kebijakan Program dan Penilaian Adiwiyata Nasional tahun 2016 oleh Cicilia Sulastri, SH, M.Si selaku Kepala Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan;
2. Mekanisme Penilaian Adiwiyata Nasional tahun 2016 oleh Dra. Asri Tresnawati selaku Kepala Bidang Pengembangan Generasi Lingkungan;
3. Pedoman Teknis Adiwiyata yang mencakup 4 (empat) komponen yaitu:
4. Komponen Kebijakan Berwawasan Lingkungan dan komponen Kurikulum Berbasis Lingkungan yang disampaikan oleh Ibu Noor Indrastuti dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; serta
5. Komponen Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipasif dan komponen Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan yang disampaikan oleh Ibu Nurul Jannah dari Institut Pertanian Bogor.

Selama tahap penilaian dokumen para peserta dibimbing oleh Tim Pembimbing yang berasal dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan LHK, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion, Universitas Indonesia, Komunitas Peduli Alam Indonesia, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud, Direktorat Pembinaan SMK Kemdikbud, dan Kementerian Dalam Negeri. Setelah tahap ini, CSAN 2016 yang lolos akan dilakukan verifikasi lapangan sebelum ditetapkan sebagai sekolah penerima penghargaan Adiwiyata Nasional 2016 oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

DOKUMENTASI KEGIATAN:

BIMBINGAN TEKNIS ADIWIYATA NASIONAL 2016

bimtek-adiwiyata-nasional-2016bimtek-adiwiyata-nasional-2016_1

PENILAIAN DOKUMEN CALON SEKOLAH ADIWIYATA NASIONAL 2016

  bimtek-adiwiyata-nasional-2016_2