hari bakti

Dengan semangat kerja nyata, rimbawan harus berada pada garda terdepan dalam menjaga kelestarian hutan. Hal tersebut menjadi fokus utama dalam upacara peringatan Hari Bakti Rimbawan Tahun 2017 di seluruh Indonesia, tak terkecuali d SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (9/3).
Peringatan Hari Bakti Rimbawan pada Tahun 2017 ini mengambil tema “Dengan Semangat Kerja Nyata, Rimbawan Indonesia Bertekad Menjaga Kelestarian Hutan untuk Meningkatkan Pembangunan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan”. Dalam amanatnya, M. Abdul Aris, selaku Kepala SMKK Kadipaten, mengatakan, “Sebagai rimbawan muda yang nantinya menjadi ujung tombak kehutanan di Indonesia, semangat kerja nyata bukan hanya sebagai simbol atau semboyan tetapi nantinya benar-benar kita terapkan dalam hal pelestarian hutan”.
Lebih lanjut dia menjelaskan, mulai dari sekarang sebagai seorang rimbawan harus turut melestarikan hutan dan menjaga kebersihan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga lingkungan dengan baik. Sebagai wujud kerja nyata, akan dilaksanakan kegiatan penanaman. Hal tersebut menunjukkan bahwa setiap rimbawan adalah orang-orang yang mencintai lingkungan dan mencintai hutan.
Selain memperingati Hari Bakti Rimbawan, diberikan penghargaan kepada siswa yang mendapatkan nilai tertinggi pada kegiatan UKK (Uji Kompetensi Keahlian) Kehutanan yang telah diselenggarakan pada 16 sd 26 Februari 2017. Dari paket keahlian Teknik Inventarisi dan Pemetaan Hutan diraih oleh Muhammad Ibnu Majah dengan nilai 99,1. Sedangkan dari Teknik Konservasi dan Sumberdaya Hutan diraih oleh Refally Dufanda dengan nilai 95,4. (Red : Tri Nur Ikhsani, Editor : Agus Budhi)