SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru Meraih Juara Umum

Math Competition Tingkat SMK Teknologi Olimpiade Matematika Ke 17

SMKK Pekanbaru Raih Juara Umum Olipiade Matematika

Binar wajah ceria terpancar dari 7 peserta SMK Kehutanan setelah mengikuti Individual Math Competition Olimpiade Matematika Ke 17 Se Propinsi Riau. Olimpiade tersebut dilaksanakan mulai 25 sd 28 Januari 2017 di Universitas Riau. Total Peserta sebanyak 1300 orang berasal dari SD, SMP dan SMA sederajat.

Di bawah bimbingan guru matematika Ibu Lina Haryanti, S.Pd SMK Kehutanan Negeri Pekanbanbaru berhasil menjadi juara umum pada olimpiade tersebut. Kepala Sekolah Ibu Dra. Hj. Maryati, M.Pd menyambut positif prestasi tersebut dan berharap prestasi yang diraih dapat memberikan motivasi bagi peserta didik yang lain . Peserta lomba berasal dari kelas X dan kelas XI. 7 peserta didik yang berhasil mengumpulkan medali dalam olimpiade matematika yaitu :

  1. Alkhilal Ramadhoni (Juara 1)
  2. Juandi Carlos Pandiangan (Juara 2)
  3. Annisa Puji Hastuti (Juara 3)
  4. Bona Adrian Simamora (Juara 5)
  5. Yogi Pranata (Juara 6)
  6. Nada Marliani (Juara 9)
  7. Cahyanda M Melza (Juara 11)

Selain mengajar matematika, ibu Lina Haryanti, S.Pd juga Membimbing Pengembangan Diri Matematika yang dilaksanakan di sore hari setelah kegiatan pembelajaran. Peserta didik yang tertarik dan ingin mendalami matematika bisa bergabung dalam pengembangan diri tersebut.

Piala bergilir sebagai Juara Umum Olimpiade Matematika tingkat SMK Teknologi se Propinsi Riau akhirnya dapat kembali diraih setelah pada tahun 2016 terlepas dari genggaman. Tahun 2017 adalah kali ke enam SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru mendapatkan piala tersebut, sebelumnya berturut turut didapatkan pada tahun 2001,2002,2003,2004 dan 2005.

Kegiatan olimpiade rupanya memberi energi positif bagi peserta didik untuk terbiasa berkompetisi dan terus menerus mengasah kompetensi. Jika dulu pembelajaran serasa membosankan, sekarang pembelajaran lebih bersemangat bahkan peserta didik rela belajar di luar jam pelajaran.

Manfaat lain yang kita dapatkan dari kegiatan olimpiade adalah menambah pengalaman dan pergaula peserta didik dengan sekolah lain. Sisi lain dari Sistem asrama yang diterapkan di SMK Kehutanan adalah membatasi peserta didik dari pergaulan dan dunia luar. Lewat even ini permasalahan tersebut dapat diatasi karena dapat bertemu sesama peserta dari sekolah lain sehingga dapat bertukar informasi dan berbagi pengalaman. Selain mengikuti olimpiade matematika, SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru juga sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti olimpiade kimia, fisika dan Olimpiade Kehutanan Indonesia. Semoga semangat dan kreativitas rimbawan muda memberikan perubahan yang berarti dalam membangun hutan indonesia. SMK Bisa! (Red-Binti Masruroh)