Salah satu program kegiatan Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan atau yang disingkat Puslatmas dan PGL adalah pelatihan masyarakat bidang kehutanan. Jenis pelatihan yang terkait dengan kehutanan sesuai peraturan kepala badan penyuluhan dan pengembangan SDM No. P-07 P.7/P2SDM/SET/KHOTL/OTL.2/2/2016 selain pelatihan masyarakat bidang lingkungan hidup juga melaksanakan pelatihan masyarakat bidang kehutanan. Kali ini pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan yang dilaksanakan di kab. Singkawang provinsi Kalimantan Barat ini lebih difokuskan bagi bagi masyarakat sekitar hutan (KPH). Adapun target yang telah direncanakan adalah 30 orang kelompok masyarakat dalam Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di sekitar hutan namun yang hadir untuk mengikuti pelatihan tersebut menjadi 31 orang. Perlu diketahui bahwa pelatihan ini merupakan salah satu mendukung upaya program prioritas nasional.. Hal ini yang dengan melatih 31 orang.

Pelatihan yang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 06-08 September 2016 bekerjasama dengan BKSDA Kalimantan Barat. Keterlibatan masyarakat disekitar hutan yang diikutkan dalam pelatihan ini merupakan sasaran kami agar selompok masyarakat sekitar hutan dapat memahami bagaimana upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Kepala BKSDA Kalimantan Barat Bp. Sustyo Iriyono menyambut baik adanya pelatihan ini dan agar KLHK dapat menjembatani permasalahan kebakaran hutan dan lahan dengan memberikan pemahaman dan pengetahuna lebih awal kepada masyarakat sekitar. Pada kesempatan tersebut, Sustyo Iriyono mengatakan, dengan adanya pelatihan ini, peserta diharapkan memiliki kemampuan untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan, mampu menjelaskan kepada masyarakat tentang karlahut, serta diharapkan mampu melakukan pencegahan, memadamkan, penanganan pasca karlahut. menurut Bp. Sustyo Iriyono pada acara pembukaan pelatihan tersebut.

Peserta Pelatihan ini diikuti 31 orang dari Kelurahan Nyarongkop 16 orang dan Mayasopa 15 orang, yang terdiri dari masyarakat, Penyuluh swadaya masyarakat, kelompok tani hutan, kelompok tani, tokoh masyarakat, pengurus kelompok masyarakat yang tinggal di sekitar hutan dan lahan yang memiliki tingkat kerawanan kebakaran tinggi.

Dalam hal ini pula kepala Puslatmas dan PGL ibu Cicilia Sulastri,SH, M.Si mennyampaikan dengan pelatihan yang berlangsung selama 3 hari ini, dengan metode yang diberikan satu hari disampaikan teori dan dua hari untuk peraktek lapangan. Peserta nantinya juga akan melaksanakan praktek penggunaan alat pemadaman awal kebakaran, Praktek pembuatan pelet untuk pakan ternak dari bahan daun kelakai, petai cina dan daun ubi jalar, sebagai upaya membuka lahan tanpa membakar. Pada kesempatan ini pula Kepala Puslatmas dan PGL memberikan seperangkat peralatan pembuatan pelet pakan ternak dengan tujuan alternatif pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan peningkatan ekonomi masyarakat agar tidak mengeksploitasi hutan dengan cara membakar lahan.

 kebakaran1

Ka. DAOPS Manggala Agni Kota Singkawang memberikan Penjelasan temtang Dasar Pemadaman Awal

kebakaran

Praktek Pemadaman

kebakaran2

Praktek Menggunakan Pelet Ramling sebagai bahan Bakar Alternatif Memasak

kebakaran3

Penyerahan Alat Praktek oleh Ka. Puslatmas PGL kepada perwakilan Peserta

kebakaran4

Prof. Sumardi memberikan Paparan Kepada Peserta