Mewakili Kepala Badan P2SDM Kementerian LHK, Sekretaris Badan Penyuluhan SDM mengukuhkan Forum Rumpin Eco Edu forest (REEF) di Arboretum BDLHK Bogor Kamis, 3 Juni 2021. Forum REEF ini berfungsi sebagai wadah komunikasi dan koordinasi melalui peran dan kewenangannya sekaligus wadah edukasi bersama antar stake holder dalam pengembangan KHDTK Hutan Diklat Rumpin.
Rumpin Eco Edu forest (REEF) menjadi sebutan baru bagi KHDTK Hutan Diklat Rumpin yang akan dikembangkan untuk meningkatkan fungsi KHDTK HUTAN DIKLAT RUMPIN sebagai sarana pendidikan dan pelatihan ekowisata dalam mendukung pembangunan SDM Indonesia bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya sekitar KHDTK Rumpin.
Ade Palguna juga berharap pengembangan REEF menjadikan Hutan Diklat Rumpin sebagai sarana belajar tidak hanya bagi peserta diklat formal tetapi juga dunia pendidikan dan masyarakat secara umum, serta mengajak partisipasi para pihak dalam pengembangannya ; pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dunia usia (CSR), dunia organisasi pemuda dan masyarakat secara luas. Dengan pengembangan kerjasama ini, geliat dan kiprah masyarakat akan lebih dinamis, menggerakan roda-roda sosial dan ekonomi wilayah membuka berbagai kesempatan baru bagi para pihak.
Mewakili Kepala Badan P2SDM Kementerian LHK, Sekretaris Badan Penyuluhan SDM mengukuhkan Forum Rumpin Eco Edu forest (REEF) di Arboretum BDLHK Bogor Kamis, 3 Juni 2021. Forum REEF ini berfungsi sebagai wadah komunikasi dan koordinasi melalui peran dan kewenangannya sekaligus wadah edukasi bersama antar stake holder dalam pengembangan KHDTK Hutan Diklat Rumpin.
Rumpin Eco Edu forest (REEF) menjadi sebutan baru bagi KHDTK Hutan Diklat Rumpin yang akan dikembangkan untuk meningkatkan fungsi KHDTK HUTAN DIKLAT RUMPIN sebagai sarana pendidikan dan pelatihan ekowisata dalam mendukung pembangunan SDM Indonesia bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya sekitar KHDTK Rumpin.
Ade Palguna juga berharap pengembangan REEF menjadikan Hutan Diklat Rumpin sebagai sarana belajar tidak hanya bagi peserta diklat formal tetapi juga dunia pendidikan dan masyarakat secara umum, serta mengajak partisipasi para pihak dalam pengembangannya ; pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dunia usia (CSR), dunia organisasi pemuda dan masyarakat secara luas. Dengan pengembangan kerjasama ini, geliat dan kiprah masyarakat akan lebih dinamis, menggerakan roda-roda sosial dan ekonomi wilayah membuka berbagai kesempatan baru bagi para pihak.
