Kepala Pusat Penyuluhan, Dr. Ir. Mariana Lubis, MM membuka Temu Teknis Online Komoditas Aren, Senin 5 Juli 2021. Temu Teknis Online yang berlangsung selama 3 hari ini diikuti oleh 60 Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) yang berasal dari 20 Provinsi di Indonesia.
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Penyuluhan menegaskan posisi PKSM sebagai pelaksana teknis swadaya dalam bidang Penyuluhan Kehutanan. Posisi PKSM menjadi penting karena sebagai mitra pemerintah daerah, mitra Penyuluh Kehutanan, serta jika dalam wilayah pelayanan tidak terdapat Penyuluh Kehutanan, PKSM menjadi substitusi/ pengganti Penyuluh Kehutanan PNS.
Peran penting PKSM juga terlihat dalam pendampingan berbagai kegiatan pembangunan kehutanan. Terutama dalam pembinaan kelola kelembagaan, kelola kawasan dan kelola usaha Kelompok Tani Hutan. Oleh karena hal tersebut maka kapasitas PKSM perlu ditingkatkan. Salah satunya dengan kegiatan Temu Teknis Online ini.
Temu Teknis Komoditas Aren menghadirkan praktisi gula aren dari Wanawiyata Widyakarya Mitra Mandala Banten yang akan membahas budidaya, pengolahan dan pemasaran aren. Sementara Arif Satriya dari divisi social entrepreneurship & incubation Bank BRI akan menyampaikan materi akses permodalan. Sedangkan Cak Syamsi Founder Madu Onggu, Jawa Timur akan menyampaikan materi sistem investasi.
Temu Teknis Komoditas Aren menghadirkan praktisi gula aren dari Wanawiyata Widyakarya Mitra Mandala Banten yang akan membahas budidaya, pengolahan dan pemasaran aren. Sementara Arif Satriya dari divisi social entrepreneurship & incubation Bank BRI akan menyampaikan materi akses permodalan. Sedangkan Cak Syamsi Founder Madu Onggu, Jawa Timur akan menyampaikan materi sistem investasi.
