Wujudkan “mang saman” Manggarai Sampah Aman, KLHK Berikan pendampingan pelatihan pengelolaan sampah

Salah satu faktor penyebab rusaknya lingkungan adalah limbah / sampah. Sampah menjadi salah satu masalah Besar di Lingkungan perkotaan seperti di wilayah RW 07 Kelurahan Manggarai. Wilayah yang identik kumuh, padat pemukiman dan padat penduduk ini menjadikan wilayah ini tak luput dari masalah sampah terutama sampah domestik rumah tangga.
Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan melalui Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan, berikan pelatihan pengelolaan sampah kepada 40 orang kelompok masyarakat di wilayah RW 07 Kelurahan Manggarai, Jakarta. (1/4). Kegiatan tersebut diselenggarakan selama dua hari pada 1 – 2 April 2019 bertempat di Balai Warga RW 07 Kelurahan Manggarai Kecamatan Tebet, Jakarta.
Hadir pada pembukaan pelatihan, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan Masyarakat, Fery Huston, mengatakan selama dua hari peserta akan diberikan pembekalan materi dan praktik pengelolaan sampah secara langsung agar peserta dapat menerima manfaat dari kegiatan ini, kami hadirkan narasumber dari Pusat Diklat SDM LHK dan Praktisi Lingkungan dari Malakasari Jakarta Timur. “mudah – mudahan selain manfaat ilmu secara berkesinambungan jika dilakukan dengan membentuk kelembagaannya, peserta mendapatkan penghasilan sehingga secara ekonomi dapat dihasilkan dari kegiatan pengelolaan sampah tersebut,” tegasnya.
Hal serupa diungkapkan salah satu peserta yang Nampak nampak antusias mengikuti kegiatan pelatihan tersebut, Mego Antoro atau akrab dipanggil Edi perwakilan dari RT 005/07, “Ekspektasi saya ikut pelatihan ini yaitu agar dapat menangani limbah yang ada dirumah maupun sisa dari kegiatan dagang, kebetulan masyarakat sini banyak yang berjualan makanan.” Apalagi di Fasilitasi alat komposter juga. Tambah semangat
Lanjutnya, dengan bantuan fasilitasi pelatihan ini saya jadi sadar akan dampak dan bahaya sampah serta saya berharap setelah mengikuti pelatihan ini kami dapat menindaklanjuti dengan membentuk kelompok lingkungan sehingga secara mandiri dapat menangani dan mengelola masalah sampah khususnya di lingkungan RT/RW kami dibantu ibu-ibu PKK.