Potensi hasil produksi kopi di Kab. Tanggamus, Provinsi Lampung sangat besar. Dari 30 Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani Hutan) mampu menghasilkan kopi jenis Green Bean sebanyak 35.000 ton/tahun. Dengan harga Rp. 22.000,-/kg maka akan diperoleh nilai ekonomi sebesar 770 milyar rupiah per tahun. Sebuah nilai yang fantastis.

Hal tersebut terungkap dalam kunjungan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) LHK, Ir. Helmi Basalamah, MM., di Gapoktan Beringin Jaya, Kec. Sumber Rejo, Kab. Tanggamus, Prov. Lampung, 18/08.
Gapoktan Beringin Jaya mengelola hutan melalui skema hutan kemasyarakatan (HKm). Kepala BP2SDM mengapresiasi kerja keras Konsorsium Kota Agung Utara (KORUT) yang bersama dengan penyuluh kehutanan, mendampingi masyarakat dalam mengelola HKm.

Dalam kesempatan wawancara, masyarakat menyampaikan pengelolaan HKm masih terkendala akses pasar, akses teknologi, dan akses modal. Untuk mengatasi kendala tersebut, Kepala BP2SDM memberikan alternatif solusi berupa penguatan kelembagaan usaha kelompok melalui Koperasi Kelompok Tani Hutan, kegiatan pemagangan, dan perluasan akses pasar dengan memanfaatkan media sosial.